- Membuat rangkaian elektronika pendingin ruang otomatis dengan mikrokontroller dan sensor suhu
2. Komponen[Kembali]
- LM 35
LM 35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan.
Motor DC adalah suatu peramgkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik (motion).
At Mega 16 merupakan mikrokontroller CMOS 8-bit buatan Atmel keluarga AVR. AVR mempunyai 32 register general-purpose, timer/counter dengan metode compare, interrup internal dan eksternal, serial UART, programmable watchdog timer, ADC dan PWM internal.
- LED
LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor.
- Transistor NPN
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus atau penyambung arus, stabilisasi tegangan, dan modlasi sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik , dimana berdasarkan arus inputnya (BJT), atau tegangan inputnya (FET), memungkin pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
- Kapasitor
Kapasitor dalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tertentu atau komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik.
- Kristal
Kristal adalah suatu
komponen elektronika yang berfungsi sebagai resonator. Kristal sering digunakan sebagai pembangkit frekuensi tinggi karna
lebih stabil dibandingkan dengan induktor serta penggunaannya yang lebih mudah.
- IC L293D
IC L293D adalah sirkuit terpadu (IC) dual H-Bridge Driver untuk rangkaian motor DC. Driver motor ini bertindak sebagai penguat arus dengan mengambil sinyal kontrol arus rendah dan memberikan output ke sinyal kontrol arus yang lebih tinggi. Sinyal arus yang lebih tinggi ini lah yang digunakan untuk menggerakkan motor.
3. Dasar Teori[Kembali]
a. Sensor suhu penghematan energi listrik merupakan hal yang sangat
diperlukan. Dampak dari kota metropolitan salah satunya adalah kebutuhan
listrik yang kian meningkat akibat banyaknya kaum urban untuk menuntut ilmu dan
mencari nafkah. Untuk itu perlu adanya solusi alternatif peralatan listrik yang
dapat menghemat energy.
Penggunaan
peralatan listrik yang sering ditemui dalam keadaan boros pemakaian adalah
kipas angin. Kerap kali sekelompok manusia melakukan aktivitas seperti belajar,
rapat, dan mengadakan pertemuan di dalam ruangan selalu menyalakan kipas angin
guna memperoleh kenyamanan karena suhu yang tinggi. Namun suhu di sekitar kita
tidak selalu memiliki nilai yang konstan. Terkadang suhu menjadi tinggi,
terkadang suhu menjadi turun. Akibat dari itu, tidak mungkin seorang manusia
menyalakan dan mematikan kipas angin yang sesuai dengan suhu saat
itu.
Dari masalah diatas pada tugas
akhir ini, dirancang sebuah simulator yang dapat menyalakan motor dc sebagai
kipas angin secara otomatis sekaligus mengatur level kecepatan putaran dari
kipas angin tersebut. Alat ini dibuat menggunakan sensor LM35 sebagai
pendeteksi suhu dimana nilai suhu yang terbaca akan ditampilkan pada display
LCD, dan nilai tersebut adalah nilai yang terbaca dari sensor tersebut.
Berdasarkan hasil pengujian dan analisa data yang telah dilakukan, didapatkan
hasil dimana sistem bekerja secara baik dengan rata-rata persentase error yang
diperoleh adalah sebesar 1,74%.
b. Atmega 16 (Mikrokontroler)
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu chip. Mikrokontroler lebih dari sekedar sebuah mikroprosesor karena sudah terdapat atau berisikan ROM (Read-Only Memory), RAM (Read-Write Memory), beberapa port masukan maupun keluaran, dan beberapa peripheral seperti pencacah/pewaktu, ADC (Analog to Digital converter), DAC (Digital to Analog converter) dan serial komunikasi. Salah satu mikrokontroler yang banyak digunakan saat ini yaitu mikrokontroler AVR. AVR adalah mikrokontroler RISC (Reduce Instuction Set Compute) 8 bit berdasarkan arsitektur Harvard. Secara umum mikrokontroler AVR dapat dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu keluarga AT90Sxx, ATMega dan ATtiny. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fiturnya Seperti mikroprosesor pada umumnya, secara internal mikrokontroler ATMega16 terdiri atas unit-unit fungsionalnya Arithmetic and Logical Unit (ALU), himpunan register kerja, register dan dekoder instruksi, dan pewaktu serta komponen kendali lainnya. Berbeda dengan mikroprosesor, mikrokontroler menyediakan memori dalam chip yang sama dengen prosesornya (in chip).
Beberapa keistimewaan AVR ATMega16
- Saluran Input/Output (I/O) ada 32 buah, yaitu PORTA, PORTB, PORTC, PORTD
- ADC / Analog to Digital Converter 10 bit sebanyak 8 channel pada PORTA
- 2 buah timer/counter 8-bit dan 1 buah timer/counter 16-bit dengan prescaler dan kemampuan pembanding
- Watchdog timer dengan osilator internal
- Tegangan operasi 2,75 - 5,5 V pada ATMega16L dan 4,5 - 5,5 V pada ATMega16
- EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi
- Antarmuka komparator analog
- 4 channel PWM
- kecepatan nilai (speed grades) 0 - 8 MHz untuk ATMega16L dan 0 - 16 MHz untuk ATMega16
4. prinsip kerja [Kembali]
Prinsip dari aplikasi ini yaitu : LM35
dihubungkan pada ATmega16 yang mana nantinya pada ATmega16 di inputkan program
yang telah dibuat agar dapat mengaktifkan pendingin ruangan jika suhu yang terbaca
adalah besar sama dengan 30 derajat celcius, jika suhu berada di bawah 30
celcius maka pendingin ruangan tidak akan hidup. Komponen yang digunakan sebagai
kipas angin pada rangkaian adalah Motor DC, Output dari AT mega16 dihubungkan
pada L293D yang nantinya saat Suhu berada pada 30 derajat celcius atau lebih
akan memutar Motor DC. Pada rangkaian juga dipasang indikator lain yaitu LED
yang akan berkedap kedip jika suhu yang terbaca oleh LM35 adalah besar sama
dengan 30 derajat celcius.
7. Link Download [Kembali]
Download Video klik disini
Download Rangkaian klik disini
Download Datasheet klik disini
Download Library CV ARV klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar