1. Jurnal [Kembali]
- XOR
- OR
- AND
- NOT
- Logic State
- Logic Probe
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
- Pada rangkaian 1 (output H1), terdapat 5 input dari 2 gerbang yaitu pada gerbang XOR inputnya adalah B D dimana prinsipnya pada gerbang XOR yaitu jika input genap maka output 0. Kemudian pada gerbang AND inputnya adalah A C' D dimana prinsipnya adalah jika salah satu input 0 maka output 0, pada kaki 2 gerbang AND input awalnya adalah C kemudian melalui gerbang NOT dimana input akan berlawanan atau terbalik dengan output, output gerbang NOT adalah C' yang menjadi input kaki 2 gerbang AND. Output dari gerbang XOR dan AND terhubung pada input gerbang OR dimana jika salah satu input bernilai 1 maka output 1 dan output gerbang OR yaitu H1.
- Pada rangkaian 2 (output H2), terdapat 5 input dari 2 gerbang yaitu pada gerbang XOR inputnya adalah B D dimana prinsipnya pada gerbang XOR yaitu jika input genap maka output 0. Kemudian pada gerbang AND inputnya adalah A B C' dimana prinsipnya adalah jika salah satu input 0 maka output 0, pada kaki 3 gerbang AND input awalnya adalah C kemudian melalui gerbang NOT dimana input akan berlawanan atau terbalik dengan output, output gerbang NOT adalah C' yang menjadi input kaki 3 gerbang AND. Output dari gerbang XOR dan AND terhubung pada input gerbang OR dimana jika salah satu input bernilai 1 maka output 1 dan output gerbang OR yaitu H2.
Soal
1. Bandingkan hasil percobaan dengan teori dan jelaskan ?
Jawab
:
Rangkaian
diatas merupakan rangkaian yang terdapat pada percobaan 2. Dimana terdapat 4
jenis gerbang logika yaitu XOR, AND, NOT ,dan OR serta 4 buah input yang diberi
nama ABCD. Dimana, untuk memperoleh H1, input awal yaitu BD yang menjadi input
XOR kemudian AC’D yang menjadi input AND. Output XOR dan output AND akan
menjadi input OR, sehingga output OR merupakan H1, sama halnya dengan H2.
Berdasarkan teori, dalam menentukan nilai H (pers) dapat menggunakan persamaan
atau rumus sebagai berikut :
H
= B↓D + AC'D
Untuk
melihat hasil percobaan 2 dengan hasil berdasarkan teori yang ada, dapat di
ambil contoh pada tabel dengan input D=1, C=1, B=1, A=1.
H
= B↓D + AC'D
=
1↓1 + 101 ===> C’ merupakan
output gerbang NOT, sehingga hasilnya terbalik
=
0 + 0 ===>
Output gerbang XOR dan AND
= 0 ===> Output gerbang OR
Hasil
yang diperoleh dari persamaan diatas yaitu 0 sama dengan hasil yang diperoleh
dari percobaan 2, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa percobaan yang
dilakukan dan juga hasil yang diperoleh adalah benar dan sesuai berdasarkan
teori yang ada.
2. Bandingkan rangkaian 1 (Output H1) dan rangkaian 2 (Output H2) ?
Jawab
:
Tabel diatas merupakan tabel hasil percobaan 2, dimana H1 merupakan output dari rangkaian 1 dan H2 merupakan output dari rangkaian 2. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa output H1 dan H2 memiliki nilai yang selalu sama. Hal ini terjadi karena kedua rangkaian memiliki bentuk dan gerbang logika yang sama, hanya penamaan dari masing-masing kaki yang berbeda. Sehingga, prinsip kerja dari kedua rangkaian ini juga akan sama, adanya sedikit perbedaan yaitu terdapat pada kaki 2 gerbang AND rangkaian 1( adanya NOT), sedangkan pada rangkaian 2 terdapat pada kaki 3 gerbang AND (adanya NOT). Namun perbedaan ini tidak mempengaruhi output dari masing-masing rangkaian karena adanya persamaan prinsip gerbang AND.
3. Jelaskan penyederhanaan persamaan aljabar boolean di modul sehingga di dapat persamaan H1 dan H2 menggunakan hukum hukum aljabar boolean ?
Jawab :
Persamaan
H1 dan H2 diperoleh dari proses penyederhanaan seperti gambar di bawah ini,
dimana menggunakan persamaan aljabar boolean dan peta karnaugh .
7. Link Download [Kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar